silakan dilihat lihat

Senin, 17 Oktober 2011

kompetensi


KOMPETENSI
UNJ, Jakarta. Pada hari 10 Oktober 2011 pukul 08.30 telah dilakukan kegiatan pembelajaran di ruang 306 dengan narasumber Pak Amril selaku dosen mata kulia Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Pada kesempatan kali itu, dosen selaku narasumber memberikan sekilas materi mengenai kurikulum dan kompetensi, serta kami diberikan kesempatan untuk menguraikan kompetensi apa saja yang dibutuhkan pada jabatan yang ingin kita duduki pada lembaga pendidikan yang telah kami buat.
Sebelum itu, kita harus mengetahui apa itu kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat alat yang berisi tentang program-program rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru untuk memberikan pengalaman belajar pada siswa agar tercapai tujuan pendidikan. Selanjutnya kami diberikan penjelasan mengenai  langkah-langkah menyusun kurikulum, antara lain (1) kompetensi, merupakan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Mengapa konsisten? Karena kompetensi ini bersifat cenderung tetap. Jika guru mengajar kadang bermalas-malasan, dapat disimpulkan guru tersebut tidak berkompeten, dikarenakan kompetensi yang ia miliki tidak konsisten. (2) profesional, profesional bisa dilihat dari banyak hal, apabila (a) seseorang telah memuaskan pelanggan, tetapi memuaskan disini bukan memberikan kepuasan dalam kemudahan, melainkan manfaat. Jadi apabila dosen memberikan kepuasan “jarang mengajar, jarang memberikan tugas, mahasiswa malas-malasan, tetapi nilai bagus” yang seperti ini sebenarnya bukanlah kepuasan yang sejati. (b) mempunyai etika, adanya aturan yang tak boleh dilanggar, (c) pengetahuan yang dimiliki telah cukup banyak, bisa didapatkan dari pendidikannya, juga pengalamannya, (d) adanya upaya pengembangan dari diri sendiri secara terus menerus, serta (e) mengikuti pendidikan secara tertib dan teratur.
Beralih ke kompetensi, kompetensi dapat dibedakan menjadi tiga, kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. (1) kompetensi utama ialah kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang yang menduduki suatu jabatan, misal guru, secara umum guru mempunyai 3 kompetensi utama, antara lain yaitu merencanakan, mengajar, serta mengevaluasi. (2) kompetensi pendukung ialah kompetensi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan perwujudan kompetensi utama. Sebagai contoh IT, kompetensi utama guru memang hanya tiga (merencanakan, mengajar, serta mengevaluasi), tetapi akan lebih baik lagi apabila guru juga memiliki kemampuan di bidang IT, untuk membantu tugasnya sebagai guru. (3) kompetensi lainnya ialah kompetensi yang secara tidak langsung mendukung optimalisasi kompetensi utama, contohnya guru mengetahui peraturan angka kredit guru.
Dosen telah memberikan sekilas materi mengenai kompetensi, setelah itu kami diberikan waktu untuk praktek menguraikan nama jabatan, tugas-tugasnya, kompetensi-kompetensi jabatan, serta menyusun mata diklatnya. Menurut saya, praktek seperti ini sedikit sulit karena kami belum pernah membuat serta menyusun kurikulum serta mata diklat. Setelah lama berfikir untuk memilih jabatan apa yang ingin saya duduki, akhirnya pilihan saya jatuh pada guru.
Setelah lama berkutit mengerjakan tugas uraian kompetensi guru serta mata diklatnya, waktu pun telah tepat pada pukul 10.30, menandakan selesainya mata kuliah manajemen diklat. Akhirnya dosen pun mengatakan bahwa tugas dikumpulkan esok hari pada pukul 13.00
Sekian resume perkuliahan mata kuliah manajemen diklat yang saya buat, semoga bermanfaat. Terima kasih.

RISA ASTIANINGSIH
1445096078

Tidak ada komentar:

Posting Komentar